Rabu, 24 Juni 2015

Non Ekualitas

Umbar amal buat pencitraan
Penjarakan pikiran dalam niatan
Jalannya seperti logika dan batin
Konsistensimu Dipertanyakan

Identitas, terkikis habis terhasut iblis
Argumen tergerus oleh anomali krisis
Batinpun dihantui oleh rasa pesimis
Gentar hargadiri disetarakan dengan pengemis

Dihujat oleh unsur liberalis
Hati dan batinpun meringis
Tersenyawa oleh trauma psikis
Menjerit menangis teriris

Tertekan hingga tak waras
Tertawa, menangis tak jelas
Terbebas dari belenggu tugas
Eleminasi Ekualitas

Senin, 22 Juni 2015

Senandung Nirwana

Kulminasi pencarian menuju pencerahan
Singgah di muara reinkarnasi dramaturgi
Mengulang kembali menjadi cameo
Membosankan mengikuti garis takdir

Jadilah absolut yang tidak relatif
Karena manusia adalah Tuhan
Jangan siasiakan keyakinan
Segalanya terukur oleh atomisme

Carilah ciptaannya, jangan zatnya

Jernihkan fikiran lalu rasakan
Tajamkan indera lalu capailah
Tenangkan batin lalu jalani
Sucikan hati lalu nikmati

Ia hadir sebagaimana api ada
Pijakan kaki dalam kebajikan

Kikis habis segala sifat jahat
Kelak ketika opera berakhir
Akan ada kebahagiaan
Mencapai Pencerahan